Pengertian Seni
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pengertian Seni, memiliki tiga arti antara lain:
a. Seni diartikan halus, kecil dan halus, tipis, lembut dan enak didengar, mungil dan elok.
b. Keahlian membuat karya bermutu (dilihat dari segi keindahan dan kehalusannya)
c. kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi
Menurut Ki Hajar Dewantara, seni merupakan
perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah
sehinga dapat menggerakkan jiwanya.
Dalam bahasa Sanskerta, kata seni disebut cilpa.
Sebagai kata sifat, cilpa berarti berwarna, dan kata jadiannya su-cilpa
berarti dilengkapi dengan bentuk-bentuk yang indah atau dihiasi dengan
indah. Sebagai kata benda ia berarti pewarnaan, yang kemudian berkembang
menjadi segala macam kekriaan yang artistik. Cilpacastra yang banyak
disebut-sebut dalam pelajaran sejarah kesenian, adalah buku atau pedoman
bagi para cilpin, yaitu tukang, termasuk di dalamnya apa yang sekarang
disebut seniman. Memang dahulu belum ada pembedaan antara seniman dan
tukang. Pemahaman seni adalah yang merupakan ekspresi pribadi belum ada
dan seni adalah ekspresi keindahan masyarakat yang bersifat kolektif.
Yang demikian itu ternyata tidak hanya terdapat di India dan Indonesia
saja, juga terdapat di Barat pada masa lampau.
Dalam bahasa Latin pada abad pertengahan, ada
terdapat istilah-istilah ars, artes, dan artista. Ars adalah teknik atau
craftsmanship, yaitu ketangkasan dan kemahiran dalam mengerjakan
sesuatu; adapun artes berarti kelompok orang-orang yang memiliki
ketangkasan atau kemahiran; dan artista adalah anggota yang ada di dalam
kelompok-kelompok itu. Maka kiranya artista dapat dipersamakan dengan
cilpa.
Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan
seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini
terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa
lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan
warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba. Artefak/bukti ini
mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini
dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan
antara karya seni manusia Purba dengan manusia Moderen adalah terletak
pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya
seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk
kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih
terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya.
Sedangkan manusia moderen membuat karya
seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan
pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya “mungkin”. Dengan
kata lain manusia moderen adalah figure yang ingin menemukan hal-hal
yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk
kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis;
karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang
sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan
alam.
Matius Ali dalam Estetika, Sebuah Pengantar Filsafat Keindahan, membagi seni dalam 3 kategori, yaitu:
a. Teori Mimesis yang disampaikan oleh para
filsuf Yunani Kuno seperti Plato dan Aristoteles, menurut teori ini,
seni adalah tiruan atau menirukan alam
b. Teori Ekspresi Seni Modern, Seni adalah ungkapan emosi atau ungkapan perasaan seniman
c. Teori Cita Rasa, seni bukanlah keindahan, tetapi merupakan pengalaman atau perasaan seseorang
Semoga Pengertian Seni di atas dapat bermanfaat buat rekan-rekan yang sedang mencarinya, terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar